"Wawancara Seorang Anak Jurnalis Kepada Senior Calon Wisudawan"

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...

Selamat malam sahabat readers Nah aku akan menceritakan pengalamanku mewawancarai seorang kakak senior dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan jurusan PI Pendidikan Islam bernama misa.

Hari rabu tepatnya pada tanggal 9 januari 2019 lokasinya tepat di masjid besar lantai ke-2 di depan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Setelah ujian final pengantar Ilmu Dakwah aku beranjak pergi dari fakultas dan menuju ke masjid besar untuk shalat dzuhur.

Nah disitu pulalah aku bertemu dengan kakak setelah itu, kita bercakap-cakap secar a langsung.

Pertama-tama sih aku cuma senyum, berusaha mengenalnya lebih dekat dan ngajak ngobrol-ngobrol dengan melontarkan kata-kata yang bertujuan untuk memberinya sebuah semangat menyelesaikan skripsi yang sedang ia lakukan di masjid itu.

Dengan ucapan "cieee kakak yang udah mau diwisuda"

Terlihat olehku ia sedang sibuk menyusun berkas-berkas skripsinya. Sebelum menjelang shalat dzuhur.

Setelah itu, ketika aku melihatnya telah menyelesaikan penyusunan skripsinya.

Aku mencoba untuk bertanya beberapa pertanyaan kepada kakak
misa yakni :
  Misna : Assalamu'alaikum. kakak jurusan apa kakak...?
Misa : Jurusan PI dek
Misna : PI itu apa yah kakak...? Misa : Pendidikan Islam dek.
Misna : Dari fakultas apa kakak...? Misa : Dari Fakultas Tarbiyah dek. Misna : Oh iye kakak.
Misna : Asal daerahnya dari mana kakak..?
Misa : asal daerah saya dek sulawesi tengah sama-sama jaki sulawesi dek. Kalau kita dek namanya siapa...?
Misna : Nama saya misna kakak. Misa : Oh misna. Kalau kita dek daerah asalnya dari mana dek...? Misna : saya dari pinrang kakak. Misa : Jurusan apa dek...?
Misna : Jurusan jurnalistik
Misa : Wah keren dek gini yah kakak juga pernah mencobanya tapi tidak lulus.
Misna : jurnalistik emang keren dan unik kakak.
Pada saat azan berkumandang kami diam sejenak. Waktu itu kakak memakai mukena alat shalat tapi sayang mukenanya terbalik sehingga aku beritahu.

Secara tiba-tiba secara spontan aku....
Misna : Maaf sebelumnya yah kakak kayaknya mukena kakak terbalik.
Misa : Oh iyakah terbalik dek.
Setelah itu ia memperbaiki mukenanya yang terbalik.
Misna : Tiba-tiba spontan aku merespon dengan kata " Yang penting bukan jhi hati yang terbalik kakak asiik..
Misa: Wah anak jurnalis bahaya juga yah beliau dengan ekspresinya yang senyum.
Misna: Tidak juga kakak.
Misa : Wah kamu suka nulis sesuatu yah seperti cerpen, iya kakak aku suka sekali.
Misna : Kakak udah berapa tahun selesai..?
Misa : Empat tahun lebih dek. Misna : Penelitiannya agak susah yah kakak...?
Misa : Iya dek apalagi penelitiannya khusus orang-orang yang berkebutuhan khusus dek.

Setelah shalat dzuhur saya pun memberi salam." Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh" juga salam perpisahan dengan ucapan "Selamat berjumpa lagi kakak.

Sebelum beranjak pulang dari masjid menuju ke fakultas. Karena pukul 13.00 ada mata kuliah BTQ "Baca Tulis Quran dalam mata kuliah ini membahas kaidah-kaidah tajwid dalam Al-Quran.

Kesimpulannya pada hakikatnya kita sebagai seorang manusia termasuk mahasiswa yang harus mempererat tali silaturahmi karena dapat memperpanjang umur kita.

Silaturahmi yang sangat berkesan dan tak terlupakan.

Kapan lagi yah jumpa kakak misa. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. "

Jangan lihat siapa yang menyampaikan tapi lihatlah apa yang disampaikan"

"Jika kau ingin mengenal dunia membacalah sedangakan jika kau ingin dikenal dunia berkaryalah".

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
"Mz"

Penulis
Misna zain
Mahasiswi jurnalistik
Uin alauddin makassar.